Pabila kuturun
kelaman
kulihat suamiku
memakani ikan dikolam
tampak berkaca diatas air
kulihat wajahnya
penuh benturan
dari hempasan demi hempasan
Yg tak mampu kuharungi sendirian tanpanya
keningnya yg berkerut
menyimpan sejuta ilham
sejuta iltizam
tak kutanyai mengapaaaaa
tak mau ku ganggu fikirannya
yg mengalir seperti sungai
benturan demi benturan
la tangani
menjadikan dia lebih dewasa, lebih bijaksana
tersika diwajahnya
keletihan dan kelesian
namun belum sempat senandung dia rehat
datang lagi benturan dan hempasan
dan setiapkali inginku mengalah
dia bangun untuk menang
Arnab berlari
Koi berkejaran
tampak indah tapi tak pasti apakah itu yg dipandang
dani dan kemboja dipulau tengah kolam
kenanga, tikam seladang dan harum sundal malam
mewangi ditengah malam
seperti menegerti apa yg dia fikirkan
dialah antara hero yg tak didendang
2 comments:
puitisnya kak haliah malam ini
skali2 kakcik
Post a Comment